Ciptakan Lingkungan Asri dan
Bersih, Hidup Nyaman di Pemukiman Padat Penduduk
MENYAPIH RUMPUT – Satu di antara
warga Kompleks Mandau Permai RW 20, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Evi, sedang
menyapih rumput yang tumbuh liar di samping halaman rumahnya. Warga merasa
nyaman lantaran lingkungan mereka asri dan terbebas dari sampah. UMAR FARUQ
Melahirkan
ide inspiratif itu ternyata tidak perlu ruangan
khusus. Bapak-bapak di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat,cukup
dengan menggelar arisan warga, ide membangun lingkungan yang asri dan sejuk,
lahir dari sini.
Hasilnya,
pada saat warga Pontianak lain, selama sebulan ini merasakan panasnya cuaca di
Kota Khatulistiwa, daerah ini justru merasakan dinginnya lingkungan mereka. Kawasan
ini juga dinobatkan sebagai juara harapan dua, pada Lomba Lingkungan Bersih dan
Sehat Tingkat Nasional 2015.
Adalah
kawasan Rukun Warga (RW) 20 Kompleks Mandau Permai. Sekarang daerah itu menjadi
buah bibir di kalangan warga dan Pemerintah Kota Pontianak. Kawasan ini lain
dari biasanya.
Memasuki
pintu masuk kompleks, berjajar pepohonan rindang di setiap halaman rumah warga,
hingga menjorok ke pinggir jalan. Sehingga jalananannya pun menjadi teduh.
Saat
melintasi kompleks ini, seorang ibu rumah tangga, Evi, sedang menyapih rerumputan di halaman
rumahnya tanpa ada rasa khawatir akan panasnya terik matahari.
Menurut
perempuan berkerudung ini, warga di sini terbiasa bersih-bersih halaman, walaupun
di siang hari.
“Kalau
lagi tidak ada kesibukan, siang hari pun warga ada yang membersihkan halaman. Tidak
khawatir panas, di sini banyak pohon rindang yang buat teduh,” ujarnya, Selasa
(11/8).
Dari
kejauhan, terlihat beberapa anak kompleks sedang mengayuh sepeda. Jika melihat
cuaca Pontianak saat itu, barangkali para orangtua enggan membiarkan anak-anak
mereka bermain. Tapi, bagi warga Kompleks Mandau Permai, cuaca panas tidak
mejadi masalah di lingkungan mereka.
Selain
berkomitmen menjaga lingkungan bersih, warga RW 20 berupaya menjadikan tempat
mereka sebagai pemukiman yang sehat.
Saat
ditemui di kantornya di Jalan Tabrani Ahmad, Lurah Sungai Jawi Dalam, Abussamah
mengatakan sejak dirinya menjabat beberapa tahun lalu, warga RW 20 dikenal gemar
bergotong royong.
“Warga
di sana memang rutin melakukan kegiatan gotong royong bersih-bersih lingkungan.
Bahkan sekarang, di kompleks itu ada kader kesehatan dan kebersihannya,”
bebernya.
Sebagai
lurah, Abussamah seringkali turun ke masyarakat guna menyampaikan informasi publik.
Ada yang menarik ketika ingin bersosialisi kepada warga, khususnya di RW 20, kata
Abussamah.
“Cukup
mendatangi acara arisan bapak-bapak, tidak perlu memberikan imbauan untuk kumpul,”
tukasnya.
Tidak
sebatas menciptakan lingkungan bersih dan asri, kata Abussamah, beberapa warga
Kompleks Mandau Permai secara sukarela menjadi kader kesehatan.
“Ada
beberapa warga secara sukarela menjadi kader kesehatan yang mengajak warga
untuk berperilaku hidup sehat. Setiap rumah kartu sehat. Warga kompleks dilarang
merokok di dalam rumah. Jadi, kalau ada yang merokok, mesti di luar rumahh.” Terangnya.
Dilanjutkannya,
melihat warganya yang memiliki kesadaran untuk menerapkan lingkungan yang
bersih dan sehat, Abussamah berinisitaif ikutserta lomba Lingkungan Bersih dan
Sehat.
Mulai
dari tingkat kota dan kabupaten sampai provinsi bahkan tingkat nasional, ternyata
kelurahannya masuk nominasi daerah terbersih.
“Dari
tingkat kota kabupaten sampai provinsi, kelurahan kami masuk enam besar. Dan Alhamdulillah
tingkat nasional, kelurahan kami mendapatkan juara dua harapan,” tutur
Abussamah.
Abussamah
menjelaskan pencapaian yang sudah dilakukan oleh kelurahannya, terutama RW 20, diharapkan
bisa menjadi percontohan dengan menularkan virus positif dalam memaksimalkan lingkungan
bersih dan sehat.
Menurutnya,
apa yang telah dilakukannya bersama warga merupakan itikadnya guna menciptakan
masyarakat dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kegiatan
ini juga sejalan dengan apa yang diarahkan oleh Walikota Pontianak, menciptakan
lingkungan asri, bersih dan sehat,” ungkapnya.
Kedepan,
Abussamah berharap tidak hanya RW 20 yang mampu menerapkan lingkungan bersih
dan sehat secara konsisten, namun warganya yang lain pun dapat mencontoh hal
itu.
“Semoga
program PHBS dapat diterapkan oleh warga kami lainnya. Dan bisa diikuti
masyarakat Kota Pontianak secara umum,” pungkasnya. (umar faruq)
0 Response to "Juara Harapan Dua Lomba Lingkungan Sehat dan Bersih Tingkat Nasional"
Post a Comment